Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • April
  • 14
  • Banyak Pertunjukan Usaha Kerajinan dan Pernak-pernik Reyog Mulai Menggeliat
  • Jelajah

Banyak Pertunjukan Usaha Kerajinan dan Pernak-pernik Reyog Mulai Menggeliat

Gema Surya FM Kamis 14 April 2022 | 06:53 WIB
Aksesoris Reyog
Salah satu pernak-pernik yang dijual oleh Widi, salah satu penjual kerajinan dan aksesoris reyog.

Setelah tiarap hampir dua tahun karena pandemi, para pengrajin dan pedagang pernak pernik reyog di Ponorogo mulai bangkit kembali. Sejak dua tahun terakhir permintaan dari konsumen mulai naik meski angkanya belum signifikan.

Hanya saja kata Widi, salah satu pedagang mengatakan kondisi tersebut membawa angin segar bagi UMKM yang bergerak di sektor kerajinan reyog yang sebelumnya tidak ada penghasilan sama sekali.

Saat ini mudik sudah diperbolehkan sehingga harapannya bisa berdampak pada peningkatan permintaan. Apalagi kegiatan di masyarakat sudah diperbolehkan di mana pagelaran reyog Ponorogo sudah dilaksanakan di sejumlah titik dalam beberapa hari terakhir.

Kendati begitu lanjut Widi, adanya pagelaran reyog di beberapa tempat sebagai aksi dukungan agar reyog Ponorogo diusulkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) UNESCO, belum berdampak pada kenaikan permintaan aksesoris dan pernak-pernik reyog.

Berbeda dengan adanya klaim Pemerintah Malaysia beberapa tahun silam, permintaan akan dadak merak dan aksesorisnya meningkat tajam. Diperkirakan selain masih dalam suasana ekonomi sulit saat pandemi juga sudah banyak yang memiliki reog dan pernak perniknya. Diakui jika pandemi kemarin, omzetnya turun hingga 70 persen karena kegiatan reyog vakum dan tidak ada mudik lebaran. (rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Giliran HMI Ponorogo, Geruduk DPRD
Next: Lift Pasar Legi Sering Macet, Pengunjung dan Pedagang Pasar Legi Resah

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.