Jalan Rusak Parah, Pengunjung Kampung Durian Ngrogung Ngebel Turun 40%
Akses jalan yang rusak parah di Desa Kemiri berimbas pada wisata kampung durian Desa Ngrogung, Ngebel. Dimana, wisatawan menjadi enggan untuk berkunjung dan lebih memilih membeli durian di kawasan Suluk, Dolopo, Madiun.
Kondisi itu disampaikan Bambang, Pengelola Kampung Durian, dimana pengunjung turun 40%. Ketika ditelusuri, mereka takut melewati jalan rusak di Desa Kemiri yang merupakan perbatasan dengan kampung durian di Ngrogung, Ngebel.
Warga luar kotapun akhirnya juga memilih akses jalur Dolopo-Madiun, meskipun jauh tapi sudah mulus, termasuk jika membeli buah durian.
Kendati begitu, pihaknya tidak berkecil hati karena masih memiliki pelanggan tetap dari luar daerah seperti Tuban, Surabaya dan Lamongan.
Sebab durian Ngebel, memiliki rasa dan aroma yang berbeda dibanding buah durian dari wilayah lain. Kendati saat ini, akibat curah hujan tinggi, 30% buah dari satu pohon rasanya menjadi hampar karena tingkat keasaman tinggi.
Untungnya, durian yang tidak laku dan yang rasanya kurang manis dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tani karang asri untuk diolah menjadi berbagai kue. Ada bolu durian, pie durian, roll durian dan masih banyak lagi.
Kebetulan, dirinya lanjut Bambang sebagai ketua pembina bekerja sama dengan mahasiswa Unida Gontor dimana tahun 2020 mulai melakukan berbagai pelatihan pelatihan. Untuk pemasaran dilakukan via offline dan online dan sudah menjamah area Yogyakarta.