Salah satu pedagang mracang pasar legi terpaksa mencari minyak goreng ke luar kota untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, yakni para pemilik warung makan.
Kata Didin, dimana ia merupakan pedagang mracang pasar legi, dirinya terpaksa mencari minyak goreng hingga Jombang.
Pasalnya, hal itu harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelangganya yang didominasi pemilik rumah makan.
Meskipun minyak goreng yang diperoleh merupakan merk baru. Itu pun hanya memperoleh 50 dus yang isi 900 ml per kemasan. 50 dus pun dalam sehari juga habis langsung diserbu pelanggan.
Lanjut Didin, meski mencari minyak goreng hingga luar kota namun dirinya tidak menjual mahal tapi secara wajar. Pihaknya berharap kelangkaan minyak goreng ini segera teratasi agar kembali normal.
