Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 31
  • Petani di Desa Kalimalang Setahun Terakhir, Resah Dengan Tikus
  • Jelajah

Petani di Desa Kalimalang Setahun Terakhir, Resah Dengan Tikus

Gema Surya FM Jumat 31 Desember 2021 | 07:05 WIB
Sawah

Para petani di desa Kalimalang Sukorejo dalam setahun terakhir dibuat resah dengan serangan tikus wirok. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk membasmi hewan pengerat itu, namun gagal. Riyadi, kepala desa Kalimalang mengungkapkan, serangan paling parah ada di dukuh Galangan dan Jaranan, dimana area tanaman yang diserang mencapai 5 hektar. 

Serangan terjadi pada malam hari, sebab ketika mengecek tanaman pagi hari, petani sudah disuguhi tanaman jagungnya porak poranda. Sebagian ada yang dirusak ada juga yang dimakan. Yang dilakukan petani saat ini sebatas mencari lubang-lubang tanah yang diduga digunakan untuk rumah tikus. Sayangnya sulit mencari tikus yang dewasa, yang didapati anak anak tikus sehingga langsung dimusnahkan.

Sementara Suwarni, Koordinator Petugas Organisme Pengganggu Tanaman ( POPT ) Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan saat dikonfirmasi membenarkan adanya serangan tikus di sejumlah desa di wilayah Sukorejo. 

Informasi yang diterima bukan hanya di Kalimalang namun juga Morosari dan Sragi. Tikus menyerang lahan persemaian sehingga jika tidak segera dikendalikan petani akan gagal tanam. Pihaknya sudah mengecek langsung kondisi di lapangan dan bersama petani serta pemerintah desa akan melakukan gerakan massal mulai pekan depan. Dengan memberikan umpan berupa racun di lubang-lubang yang dijadikan sarang tikus.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Rem Blong, Motor Vario Terjun Bebas Ke Kejurang Di Tanjakan Dua Tiga , Pelem Bungkal
Next: Lagi, Warga Rela Urunan Demi Perbaiki Jalan Rusak, di Sendang Ngrayun Jalan Tanah Dibuat Makadam

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.