Terjaring Razia , 8 Anak Punk Digunduli Petugas
Jajaran Sat Samapta Polres Ponorogo kembali menjaring belasan anak punk yang keberadaannya dinilai meresahkan, Sabtu 23 Oktober 2021. Mereka berada di 3 lokasi yakni traffic light perempatan Mlilir, traffic light perempatan Tambak Bayan dan traffic light perempatan terminal Seloaji Ponorogo.
Kasat Samapta Polres Ponorogo, AKP Edy Suyono mengatakan, razia anak punk ini digelar dalam rangka Operasi Bina Kusuma Semeru 2021 dengan tujuan menekan terjadinya gangguan Kamtibmas diantaranya premanisme, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.
Ada 11 anak punk yang dijaring yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 3 perempuan, semuanya masih di bawah umur. Mereka dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk diberi pembinaan dan untuk yang cowok, rambutnya digunduli sebelum mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.
Usai diberikan pengarahan dan dipotong rambutnya, seluruh anak punk yang terjaring diberikan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, lalu dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing.