
Sedih, bingung, dan tak tahu harus mencari ke mana, itulah yang dirasakan Bakin, warga Desa Tajug, Siman, Ponorogo. Bagaimana tidak, sejak tragedi kebakaran dahsyat yang terjadi di kompleks apartemen di Distrik Tai Po, Hong Kong, Wang Fuk Court pada Rabu (26/11/2025) kemarin, ia lost contact dengan sang istri, Dina Martiana.
Nomor telepon HP-nya tidak bisa dihubungi lagi sejak peristiwa tersebut, begitu pula dengan WhatsApp-nya yang selalu centang satu. Keluarga sudah menghubungi teman-teman yang ada di Hongkong, namun mereka juga belum mengetahui pasti apakah istrinya itu masuk menjadi korban kebakaran apartemen tersebut. Karena itu, yang bisa dilakukan hanya pasrah dan berdoa semoga baik-baik saja dan selamat.
Dijelaskan, istrinya bekerja di Tai Po Hongkong sudah empat tahun, merawat lansia. Selama empat tahun bekerja, ia sudah dua kali cuti untuk pulang kampung. Terakhir pulang ke Ponorogo sekitar satu tahun lalu. Adapun komunikasi terakhir dengan sang istri terjadi sehari sebelum peristiwa itu. Saat itu masih sempat video call dengan putranya yang masih duduk di kelas 3 SMP.
Setelah itu, keluarga mendapat kabar ada kejadian kebakaran yang meluluhlantakkan sejumlah blok apartemen, dan saat itulah dirinya langsung menelepon istrinya namun sudah tidak bisa dihubungi lagi. Sejauh ini dirinya hanya bisa memantau media sosial dengan harapan ada kabar baik istrinya selamat.



