
Sosok inspiratif yang hadir pada peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2025, adalah Miftahul Rahman, Kepala MI Muhammadiyah (MIM) Prestisius Ponorogo. Bagaimana tidak, di sela-sela kesibukannya sebagai kepala sekolah sekaligus pendidik, ia masih menyempatkan diri untuk berjuang mencari nafkah dengan mencari ikan dan mencari pakan ternak demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Kepada Gema Surya, warga Ngabar Siman ini menceritakan kisah hidupnya, bahwa jika mengandalkan gaji guru, penghasilannya hanya cukup untuk membeli bensin. Hanya saja, karena sudah diniati sebagai ibadah dan bentuk pengabdian untuk mencerdaskan anak bangsa, gaji bukan tujuan utama.
Dikatakan, usai salat Subuh ia langsung pergi mencari ikan di sungai dekat rumahnya. Ikan yang terkumpul kemudian dibawa ke pengepul sembari dirinya menuju madrasah yang berada di Kauman, Somoroto. Pulang dari sekolah, ia terkadang masih disibukkan dengan kegiatan ngarit untuk mencari pakan ternak kambing milik mertuanya.
Di sela-sela kesibukannya mencari tambahan penghasilan, ia juga tidak melupakan pendidikan. Saat ini ia tengah menempuh program S2 Pedagogi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Selain itu, ia juga aktif di organisasi Muhammadiyah.
Yang membanggakan, di balik kesibukannya sebagai Kepala MIM Prestisius dan mahasiswa Pedagogi Umpo, Miftahul Rahman dinobatkan sebagai Jurnalis Terbaik Muhammadiyahponorogo.or.id Tahun 2024 oleh Ketua PDM Ponorogo.
Pada momen Milad ke-113 Muhammadiyah, ia juga mendapatkan kesempatan berharga menyerahkan satu eksemplar karya bukunya berjudul Dari Mimbar ke Media: Aktualisasi Jurnalis Profetik sebagai hadiah langsung kepada Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Saad Ibrahim, M.A. Penyerahan buku tersebut menjadi simbol bahwa perjalanan jurnalistiknya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga persembahan kecil untuk persyarikatan yang dicintainya.



