
Beban hidup warga terdampak tanah longsor di Desa Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo, sedikit berkurang. Ini setelah mereka akan mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari BPBD. Sedikitnya ada dua rumah yang akan dibangun, yaitu milik Marjuni dan Jumirin.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, mengatakan sesuai instruksi Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita, rumah Marjuni yang rata dengan tanah usai diterjang longsor Rabu, 19 November 2025, harus direlokasi. Rumah terdampak longsor di Desa Wagir Kidul, Pulung tersebut akan dibangun di lokasi lain yang lebih aman dari potensi bencana.
Relokasi diusulkan melalui alokasi Bantuan Tidak Terduga (BTT). Saat ini detail engineering design (DED) tengah disusun. Pekerjaan perbaikan ditargetkan mulai awal Desember dan dikebut dalam satu bulan. Menurutnya, hunian tetap (huntap) dibangun sesuai standar BNPB.
Selain itu, kata Masun, BPBD turut memberikan bantuan kepada korban longsor lainnya yakni Jumirin. Meskipun tidak separah rumah milik Marjuni, bantuan tetap diberikan untuk perbaikan. Bangunan dinilai masih bisa digunakan dan berada di lokasi yang aman dari potensi bencana susulan.



