
Hujan deras menyebabkan sebuah rumah tua roboh di RT 04 RW 09, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Sabtu sore 22 November 2025 sekitar pukul 16.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Mbah Sainem, pemilik rumah, kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman. Sebagian besar rumahnya sudah rata dengan tanah, hanya menyisakan bagian depan yang kondisinya juga tidak layak huni. Dinding bambu sudah reyot, begitu juga atap serta kayu penyangganya.
Kepala Desa Baosan Kidul, Dulhijah Fajar, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, warganya itu sedang berada di dalam rumah. Saat mendengar bunyi deritan kayu mau roboh, beliau langsung lari ke bagian depan rumah sehingga selamat, terang Fajar.
Mbah Sainem berusia 79 tahun, seorang janda yang hidup sebatang kara. Suami dan anaknya telah meninggal dunia. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia ditanggung oleh keponakannya yang tinggal di sekitar rumah tersebut. Warga sebenarnya sudah mengetahui kondisi rumah Mbah Sainem yang tua dan terancam ambruk. Beberapa barang di dalam rumah pun telah diamankan sebelumnya. Hanya saja, ketika diminta untuk mengungsi, Mbah Sainem sempat keberatan.
Dengan robohnya rumah itu, warga bersama pemerintah desa kini berupaya membangunkan rumah yang baru untuk Mbah Sainem. Kerugian ditaksir mencapai sekitar 20 juta rupiah.



