
Memasuki musim hujan, warga Desa Kalimalang, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, menggelar kegiatan bersih-bersih sungai pada Ahad, 16 November 2025. Fokus pembersihan dilakukan di bawah Jembatan Gilangsari yang dipenuhi tumpukan sampah serta bongkahan ranting bambu yang tersangkut di bawah tiang jembatan.
Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, mengakui bahwa pembersihan memang difokuskan di area bawah Jembatan Gilangsari agar aliran air tetap lancar saat musim penghujan dan tidak tersumbat akibat banyaknya sampah. Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihak desa bersama warga dibantu TNI, Polri, serta relawan Destana bekerja bersama membersihkan sampah yang didominasi plastik, ranting bambu, hingga batang pohon.
Untuk pembersihan, warga menggunakan peralatan manual seperti cangkul serta gergaji mesin guna memotong batang pohon yang menyangkut. Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya difokuskan di area jembatan, tetapi juga di lingkungan RT sekitar.
Riyadi menambahkan, Jembatan Gilangsari telah berdiri sejak 1992 dan dibangun oleh tiga desa, yaitu Sragi, Kalimalang, dan Morosari. Adapun sungai yang dibersihkan tersebut dikenal dengan nama Sungai Bedah.



