
Komitmen Masjid Baitul Mukhlisin Ponorogo untuk memakmurkan dan menyenangkan seluruh jamaahnya akhirnya berbuah manis. Masjid yang berada di Jalan Lawu, Nologaten, Ponorogo itu berhasil meraih Juara I Masjid Unggul Nasional dalam ajang Cabang Ranting dan Masjid (CRM) Award VI yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Banjarmasin pada 13–16 November 2025.
Sekretaris Takmir Masjid Baitul Mukhlisin, Khoirul Anwar, mengungkapkan rasa syukur sekaligus bahagia atas pencapaian tersebut. Masjid Baitul Mukhlisin berhasil unggul dari berbagai nominasi masjid lain di seluruh Indonesia. Predikat ini diberikan karena keberhasilan masjid dalam pengelolaan, program dakwah, serta pelayanan jamaah yang dinilai inovatif dan berdampak luas.
Khoirul mengaku tidak menyangka bisa meraih Juara I Masjid Unggul Nasional, sebab pihaknya tidak memasang target apa pun. Yang terpenting, kata dia, takmir selalu berkomitmen memakmurkan masjid secara maksimal baik dalam hal jamaah, aktivitas sosial, maupun program-program yang digagas.
Setiap usai salat berjamaah, takmir selalu meluangkan waktu untuk menggelar rapat koordinasi guna memunculkan ide-ide segar yang tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan. Hal ini sejalan dengan tagline mereka: “Cepat, Tuntas, Ikhlas, Berkemajuan.”
Khoirul menegaskan bahwa masjid yang makmur bukan hanya sebagai tempat ibadah salat, tetapi juga harus menjadi pusat kegiatan positif yang memberi manfaat besar bagi jamaah dan masyarakat.
Khoirul Anwar menyatakan “Masjid Baitul Mukhlisin selalu berusaha menjadi ruang yang bermanfaat untuk semua. Komitmen kami adalah menghadirkan program yang menyejahterakan jamaah, memudahkan, dan membawa keberkahan. Prestasi ini bukan tujuan akhir, tetapi penyemangat untuk terus berkhidmat.”
Sebagaimana diketahui, Masjid Baitul Mukhlisin di Jalan Lawu Nologaten tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, kesehatan, dan pembinaan spiritual. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian adalah makan siang gratis setiap Jumat untuk 1.000 orang, pelayanan sebagai pusat kesehatan komunitas melalui kegiatan senam tera yang digelar dua kali sepekan, serta menjadi pusat kajian dengan menghadirkan dai kondang setiap hari.
Masjid ini juga memiliki banyak program lain, termasuk merangkul anak jalanan dengan menanggung kebutuhan dasar serta pendidikannya, sejalan dengan moto mereka: “Apa pun masalahnya, masjid solusinya.”



