
Pengurus Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) Ponorogo resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. Pengukuhan 15 pengurus tersebut dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan senam massal dalam rangka semarak Milad Muhammadiyah ke-113 pada Ahad, 16 November 2025, di Jalan HOS Cokroaminoto yang sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD).
Ketua HIDIMU Ponorogo, Yuli Setiyono, mengungkapkan bahwa HIDIMU Ponorogo merupakan satu-satunya yang telah terbentuk di Jawa Timur. Ia menjelaskan, organisasi ini lahir atas dorongan serta kesadaran sejumlah komunitas disabilitas yang memiliki komitmen dan tujuan yang sama.
Yuli, yang akrab disapa demikian, mengatakan bahwa HIDIMU dibentuk untuk menciptakan kesadaran dan memperkuat advokasi terkait hak-hak penyandang disabilitas. HIDIMU juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu disabilitas dan pentingnya lingkungan yang inklusif.
Selain itu, HIDIMU memiliki misi untuk meningkatkan harkat, martabat, serta kualitas sumber daya penyandang disabilitas agar mampu berkontribusi secara maksimal dalam kehidupan sosial. Yuli menambahkan, HIDIMU juga mendorong pembaruan dalam dunia pendidikan, kebudayaan, serta pengembangan teknologi dan seni bagi penyandang disabilitas.
Rencananya, HIDIMU akan secara resmi dilaunching oleh PDM Ponorogo pada resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 pada 22 November 2025.



