
Katmanto (Kades Sriti)
Sebuah video yang menampilkan warga Desa Sriti, Kecamatan Sawo, Ponorogo, memperbaiki jalan rusak secara swadaya sempat ramai di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pemuda yang bergotong royong menambal jalan berlubang sambil menyuarakan harapan agar pemerintah daerah memberi perhatian lebih, mengingat jalur yang diperbaiki merupakan jalan milik PU yang menghubungkan Kecamatan Sawo, Tempuran, Soko, hingga Trenggalek.
Kepala Desa Sriti, Katmanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan swadaya masyarakat tersebut. Ia menyebut warga bergotong royong menambal jalan menggunakan batu dan semen selama dua hari terakhir. “Kami ikut turun membantu kerja bakti karena kondisinya memang parah. Jalan ini sangat vital sebagai penghubung antar kabupaten, tetapi aspalnya sudah banyak yang mengelupas dan berlubang,” jelasnya.
Katmanto menambahkan, saat musim hujan kondisi jalan semakin berbahaya dan sering menyebabkan kecelakaan tunggal. Karena itu, warga berinisiatif menyumbang semen, koral, serta tenaga untuk memperbaiki jalan secara swadaya. Tidak hanya warga Sriti, aksi gotong royong ini juga diikuti masyarakat dari Tempuran dan sekitarnya, termasuk sejumlah elemen masyarakat yang peduli.
Dijelaskan pula, tahun ini anggaran perbaikan jalan dari pemerintah daerah hanya cukup untuk satu titik saja dengan nilai sekitar Rp400 juta. Warga pun berharap perhatian lebih dari pemerintah agar jalur penghubung vital tersebut dapat segera diperbaiki secara menyeluruh.