
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan inspeksi mendadak di gudang Bulog Ponorogo yang berada di Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kamis 9 Oktober 2025. Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas, mengatakan pihaknya ingin memastikan kualitas beras yang keluar dari Bulog tidak ada kutunya sehingga terjamin kualitasnya. Selain itu, juga ingin memastikan stok beras aman hingga tahun depan.
Adapun hasil sidak memuaskan, di mana hasil kualitas beras yang berada di gudang Bulog sangat baik. Bahkan pihaknya menjamin beras yang akan keluar untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan pemerintah tidak akan ada kutunya. Menurutnya, selama beras berada di gudang Bulog dilakukan perawatan untuk menjamin kualitasnya agar tidak mengalami penurunan. Pihaknya juga mengapresiasi TNI dan Polisi yang ikut menyalurkan beras SPHP yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu, Budiwan Santoso, Pimpinan Bulog Ponorogo, mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan pangan pemerintah berupa beras sejumlah 3.800 ton untuk tiga wilayah kerjanya. Bantuan beras akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Oktober dan November 2025. Per KPM akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras dan minyak 2 liter per bulan. Adapun waktu penyaluran pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
Sidak di gudang Bulog tersebut ditemani Wakil Bupati Lisdyarita dan Budiwan Santoso, Pimpinan Bulog Ponorogo.