
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan datang pada dasarian kedua bulan Oktober 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, mengatakan jika dilihat dari prakiraan BMKG tersebut, berarti Ponorogo akan mulai memasuki musim hujan pada tanggal 10 Oktober 2025. Adapun dikatakan telah memasuki musim penghujan ketika selama tiga dasarian terjadi hujan dengan intensitas di atas 50 mm.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat perlu waspada terhadap hujan disertai angin kencang. Diperkirakan intensitas hujan dan angin cukup tinggi. Potensi bencana akibat hujan dan angin kencang, misalnya, berpeluang terjadi di wilayah Jenangan, Babadan, Siman, Ponorogo, Sambit, dan Mlarak.
Selain itu, jika terjadi hujan deras, wilayah yang berpotensi banjir berada di sepanjang Sungai Keyang dan Sungai Slahung. Untuk mengantisipasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, pihaknya menyiagakan personel selama 24 jam.
Pihaknya juga akan menyurati pemerintah desa agar melakukan mitigasi bencana di wilayahnya masing-masing. Lanjut Masun, pohon yang memiliki ranting lebat bisa dipangkas untuk mengantisipasi angin kencang agar tidak roboh.