Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • September
  • 26
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
  • Jelajah

Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 11:46 WIB
sfd

Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo terus berupaya memberikan pelatihan dan keterampilan kepada anak-anak yang putus sekolah. Dengan menggandeng sejumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), ribuan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Reog berkesempatan mendapatkan keterampilan kerja untuk bekal masa depan melalui Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dindik Ponorogo, Yeni Widiastuti, mengungkapkan bahwa jumlah anak tidak sekolah di Ponorogo masih cukup tinggi.

“Sesuai data hingga akhir Agustus 2025, jumlah anak yang tidak sekolah mencapai 5.125 anak. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 4.423 anak,” jelasnya.

Menurut Yeni, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah karena menyangkut masa depan generasi bangsa. “Meski tidak bisa mengenyam pendidikan formal, setidaknya mereka bisa mendapatkan keterampilan sesuai bakat dan minatnya. Harapannya, dengan bekal keterampilan itu mereka memiliki kompetensi dan bisa bekerja, baik mandiri maupun masuk ke dunia industri,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program pelatihan tidak hanya diperuntukkan bagi anak putus sekolah, tetapi juga terbuka untuk para pengangguran dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun.

“Sejauh ini ada lima LKP yang mendapat bantuan dari pusat untuk bisa menyerap anak tidak sekolah maupun pengangguran. Adapun pelatihan yang diberikan meliputi menjahit, membatik, hingga IT,” pungkasnya.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Banner Larangan Parkir di Monumen Reog, Begini Penjelasan Camat Sampung
Next: Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.