Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • September
  • 24
  • Produksi Kentang Pudak Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar Ponorogo
  • Jelajah

Produksi Kentang Pudak Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar Ponorogo

Gema Surya FM Rabu 24 September 2025 | 11:54 WIB
kentang

Produksi kentang dari wilayah Pudak selama ini belum mampu memenuhi kebutuhan pasar di Ponorogo. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di tiga kecamatan saja, stok kentang masih kurang.

Seperti disampaikan Sarbini, salah satu petani kentang di Pudak Kulon, kebutuhan kentang di Pudak, Soko, dan Pulung saja per hari mencapai 2 kwintal atau sekitar 1 ton dalam lima hari. Jumlah itu belum termasuk permintaan dari wilayah lain.

“Tidak heran kalau Pasar Ponorogo masih mengandalkan pasokan dari daerah lain seperti Magetan,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat harga kentang cenderung tinggi di tingkat petani, berkisar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. Bahkan pada tahun lalu, harga sempat menyentuh Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram.

Lebih lanjut Sarbini menyebutkan, di Pudak Kulon jumlah petani kentang tidak banyak, hanya sekitar delapan orang saja. Sebagian besar petani lebih tertarik menanam sayuran lain seperti wortel, sawi, kubis, bawang pre, dan seledri.

“Menanam kentang itu berisiko tinggi. Perawatannya mahal dan rentan terkena penyakit, apalagi di cuaca yang tidak menentu,” jelasnya.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Ada Petani yang Akui Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Ini Klarifikasi Dispertahankan Ponorogo
Next: Cerita PMI Ponorogo yang Bekerja di Hong Kong Hadapi Badai Topan Ragasa

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.