
Polres Ponorogo akhirnya melepas empat pemuda berjaket ojek online (ojol) yang sempat diamankan karena dicurigai sebagai penyusup yang hendak berbuat kerusuhan di Kota Reog.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, keempat pemuda tersebut dipastikan tidak memiliki niat mengikuti demo.
“Hasil pemeriksaan, mereka bukan ojol dan tidak ada kaitannya dengan aksi unjuk rasa. Jaket hijau itu hanya jaket biasa yang sudah lama dibeli, bukan untuk bekerja sebagai ojek online,” jelas AKP Imam Mujali.
Awalnya, kata Imam, pihak kepolisian mencurigai mereka karena tidak ada yang mengenal keempatnya sebagai driver ojol di Ponorogo. Untuk memastikan, mereka sempat diamankan dan diperiksa.
“Setelah kita dalami, dugaan itu terbantahkan. Mereka bukan kelompok perusuh. Keempatnya segera dipulangkan,” tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, empat pemuda berjaket ojol sempat bikin geger di Ponorogo. Mereka diamankan saat melintas di kawasan Pos Pol Dengok, Senin (1/9). Saat itu, polisi menduga mereka akan menyusup dalam aksi unjuk rasa yang dikabarkan bakal berlangsung. Apalagi setelah dikonfirmasi ke komunitas ojol Ponorogo, ternyata tidak ada yang mengenal mereka sebagai anggota.