
Ada pemandangan berbeda di halaman Mapolres Ponorogo pada Rabu pagi (3/9). Halaman yang biasanya digunakan untuk apel anggota kepolisian itu dipenuhi ratusan pengemudi ojek online (ojol). Namun mereka bukan untuk beraudiensi atau unjuk rasa, melainkan sarapan bareng nasi bungkus bersama jajaran Forkopimda Ponorogo.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Forkopimda kepada para pengemudi ojol yang sejak Ahad lalu ikut terlibat menjaga keamanan di tengah isu aksi unjuk rasa di Ponorogo.
“Kegiatan ini sebagai wujud terima kasih dan apresiasi kepada pengemudi ojol yang ikut menjaga keamanan bersama aparat. Selain sarapan bareng, kami juga menyalurkan bantuan sembako kepada mereka,” terang AKBP Andin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat lain yang ikut aktif menjaga kondusifitas di Kota Reog. Disinggung mengenai penarikan pasukan Brimob dari Ponorogo, AKBP Andin menegaskan personel Brimob saat ini dalam kondisi standby on call.
“Selain itu TNI dan anggota Polres Ponorogo juga siaga penuh. Harapan kami, Kota Reog akan selalu aman karena masyarakat dan aparat bersama-sama menjaganya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, turut menyampaikan apresiasinya kepada para pengemudi ojol serta masyarakat yang telah bergotong royong menjaga keamanan.
“Ponorogo tetap damai, indah, nyaman, dan sentosa. Anak-anak bisa sekolah dengan tenang, warga juga bisa mencari nafkah dengan nyaman. Ini berkat kita semua yang kompak menjaga Ponorogo,” ungkap Sugiri.