
Saling jaga kondusifitas untuk menjaga Ponorogo. (Gambar : Tangkapan layar)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ponorogo menghimbau agar semua pihak bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak terpengaruh dengan provokasi yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Luthfi Hadi Aminuddin, Ketua MUI Ponorogo, menyikapi banyaknya aksi unjuk rasa besar-besaran di berbagai wilayah yang ujung-ujungnya mengarah pada tindakan anarkis dan premanisme.
Karenanya, warga Ponorogo diminta saling menjaga, boleh menyampaikan aspirasinya asalkan secara damai dan sesuai dengan aturan yang ada. Apalagi, hak menyampaikan pendapat dilindungi undang-undang.
“Kita imbau bahwa yang demo untuk menjaga diri untuk tidak terjebak kepada provokasi-provokasi,” kata Luthfi.
Peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir membuatnya prihatin dan menjadi pelajaran bagi semuanya, khususnya para pejabat yang diberi amanah oleh rakyat.
Mereka yang terpilih mewakili masyarakat hendaknya tidak mencederai hati rakyat dengan perkataan maupun perbuatannya. Begitu juga dengan kebijakan yang diambil harus pro rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. (rl/ab)