
Sebanyak 16 bangunan di Pasar Janti, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, dibongkar pada Selasa (26/8). Pembongkaran dilakukan oleh pemerintah desa setempat menggunakan alat berat dengan pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kepala Desa Ngrupit, Suherwan, mengatakan pembongkaran ditargetkan rampung dalam sehari. Menurutnya, langkah ini sudah direncanakan sejak lama dan dilakukan setelah adanya kesepakatan dengan pihak-pihak terkait.
“Setidaknya ada 16 bangunan pasar yang dibongkar. Kami menargetkan sehari selesai,” ungkapnya.
Selain alasan tata ruang, pembongkaran juga dipicu oleh temuan kasus kesehatan. Beberapa bulan lalu, Dinas Kesehatan melakukan skrining terhadap pekerja warung di lokasi tersebut dan ditemukan ada yang positif HIV.
Suherwan menambahkan, pihaknya belum mengetahui pasti jumlah pemilik maupun pekerja warung esek-esek di Pasar Janti. Pasalnya, mereka datang tanpa izin dan mayoritas bukan warga asli Ponorogo.
Pasca pembongkaran, eks Pasar Janti direncanakan akan difungsikan sebagai rest area.



