
Plafon yang ambrol milik SDN 1 Karangjoho adalah ruang kelas 3, tetapi waktu kejadian digunakan untuk workshop guru dan kepala sekolah. (Foto/Kiriman Nian)
Tidak ada angin, tidak ada hujan, plafon ruang kelas 3 SDN 1 Karangjoho, Badegan, Ponorogo, roboh pada Rabu siang, (13/8/25).
Untungnya, tidak ada laporan korban dalam musibah tersebut, namun acara workshop yang diikuti kepala sekolah dan guru se-Kecamatan Badegan sempat terhenti.
Nian Kurniawati, kepala sekolah (kepsek) SDN 1 Karangjoho, Badegan, mengatakan bahwa kebetulan ruangan tersebut digunakan untuk acara workshop, sehingga bukan siswa yang tertimpa plafon roboh, melainkan peserta workshop yang terdiri dari kepala sekolah dan guru.
Tidak diketahui pasti penyebab robohnya plafon yang terbuat dari gypsum itu. Ia menambahkan, terakhir kali perbaikan dilakukan lima tahun silam, dengan kerangka atap ruangan terbuat dari baja ringan.
“Kemungkinan, ada baut atau mur yang terlepas atau kendur sehingga menyebabkan sebagian plafon rontok,” kata Nian.
Pihaknya belum menghitung pasti kerugian akibat kejadian tersebut. Demi keamanan, untuk sementara ruangan itu dikosongkan. (rl/ab)