Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Agustus
  • 5
  • Jenazah Wahyu Agung Prasetyo, PMI Asal Ponorogo, Akhirnya Dipulangkan Setelah 1,5 Bulan
  • Headline
  • Jelajah

Jenazah Wahyu Agung Prasetyo, PMI Asal Ponorogo, Akhirnya Dipulangkan Setelah 1,5 Bulan

Gema Surya FM Selasa 5 Agustus 2025 | 12:15 WIB
jenazah

Setelah penantian lebih dari satu setengah bulan, jenazah Wahyu Agung Prasetyo, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dukuh Tunjungan, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, akhirnya dipulangkan ke tanah air.

Wahyu meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Taiwan pada 16 Juni 2025 lalu. Namun proses pemulangannya baru terealisasi dan jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 13.35 WIB. Selanjutnya, jenazah diberangkatkan menuju rumah duka oleh BP3MI Banten dan dijadwalkan tiba di Ponorogo pada Rabu dini hari, 6 Agustus 2025.

Muhrodi, Kepala Bidang Pemberdayaan TKI dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Ponorogo, mengatakan bahwa proses pemulangan jenazah ditangani langsung oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan.

“Pemulangan ditangani penuh oleh KDEI karena kami tidak berhasil menemukan pihak majikan yang dapat dimintai pertanggungjawaban,” terang Muhrodi saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Menurut Muhrodi, berbagai upaya telah dilakukan untuk menelusuri pihak yang bertanggung jawab di tempat Wahyu bekerja. Namun, tidak ada titik terang hingga akhirnya KDEI mengambil alih seluruh proses pemulangan.

“Kami sudah mencoba menelusuri majikannya, tapi tidak ditemukan. Akhirnya KDEI turun tangan secara langsung mengurus semua keperluan pemulangan,” tambahnya.

Disnaker Ponorogo juga berencana menjemput jenazah saat memasuki wilayah Ponorogo.

“Rencananya, kami akan menjemput jenazah di wilayah perbatasan Madiun, bisa di Pos Milir atau Terminal Seloaji. Ini sebagai bentuk penghormatan terakhir dari pemerintah daerah,” ujar Muhrodi.

Wahyu diketahui berangkat ke Taiwan secara legal dan dalam kondisi sehat. Namun enam bulan setelah bekerja, ia terdeteksi mengidap TBC saat menjalani pemeriksaan medis rutin. Diduga karena merasa belum lama bekerja dan khawatir dipulangkan, Wahyu memutuskan kabur dari tempat kerja. Namun nahas, ia mengalami kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: 600 Ribu Lebih Penerima Bansos Diduga Terlibat Judi Online, Gus Ipul: Ini Memprihatinkan!
Next: Harga Bawang Merah Melonjak, Petani di Pulung Masih Pikir-pikir untuk Tanam Lagi

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.