
Salah satu banner yang terpasang untuk mengingatkan truk bermuatan lebih atau ODOL jangan sampai melintas di wilayah Jenangan. (Foto/Bison)
Warga terdampak aktivitas truk tambang pasir di wilayah Kecamatan Jenangan mulai melakukan langkah nyata untuk menekan dampak lalu lintas kendaraan berat di jalan raya. Warga memasang sejumlah banner yang berisi poin-poin kesepakatan antara warga dan pemilik truk pengangkut tambang pasir.
Setidaknya enam banner terbentang di sepanjang jalur mulai dari Jembatan Jenangan hingga Plalangan Jenangan. Banner tersebut berisi peringatan terhadap para sopir agar mematuhi kesepakatan yang telah disepakati bersama warga beberapa waktu lalu.
Bison, warga Jimbe Jenangan, mengatakan bahwa pemasangan banner dilakukan pada malam hari. Namun sayangnya, salah satu banner sudah mengalami kerusakan.
“Pemasangan ini sebagai pengingat bagi sopir-sopir truk tambang pasir agar mematuhi kesepakatan. Jangan sampai dilanggar lagi,” ujar Bison saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, meskipun pihak pemilik truk tambang sebelumnya sudah berupaya melakukan penambalan jalan dengan pengecoran, namun hasilnya dinilai kurang efektif karena jalan kembali rusak. Bison berharap semua pihak konsisten menjalankan kesepakatan bersama.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa seluruh biaya pembuatan banner berasal dari swadaya warga yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya pada Selasa (28/7), ratusan warga Kecamatan Jenangan menggelar aksi damai di kantor Desa Jimbe. Mereka menuntut sejumlah poin kepada pemilik dan sopir truk tambang pasir, di antaranya:
- Truk dilarang beroperasi pukul 06.00–07.30 WIB
- Truk dilarang ugal-ugalan
- Truk bak jumbo dilarang beroperasi
- Hari Minggu truk dilarang beroperasi
- Truk bermuatan lebih (ODOL) dikenai denda Rp2 juta dan muatannya diturunkan di tempat
Aksi tersebut sempat membuat aktivitas tambang lumpuh, puluhan truk berhenti beroperasi dan diparkir di sepanjang jalan raya mulai Plalangan hingga Jimbe. Petugas dari Polsek Jenangan, Satpol PP, dan Polres Ponorogo turut diterjunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi. (rl/aj/ab)