
Masalah kekurangan guru di Kabupaten Ponorogo belum juga teratasi. Meskipun tahun ini tersedia 691 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 323 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ribuan guru honorer masih belum mendapat kepastian status.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, mengungkapkan bahwa kebutuhan ideal guru di Ponorogo mencapai 6.130 orang. Saat ini, jumlah guru honorer sebanyak 1.214 orang, terdiri atas 942 Guru Tidak Tetap (GTT) tingkat SD dan 272 GTT tingkat SMP.
Sementara itu, jumlah guru berstatus PNS dan PPPK baru mencapai 4.860 orang, terdiri dari 3.845 guru SD dan 1.015 guru SMP. Artinya, masih ada kekurangan signifikan dalam pemenuhan tenaga pengajar.
Karena itu, Dinas Pendidikan menggelar rapat koordinasi bersama BKPSDM, Inspektorat, dan Bagian Hukum Setkab Ponorogo guna membahas persoalan ini, terutama menyangkut nasib para GTT dan PTT.
Menurut Nurhadi, Bupati Sugiri Sancoko telah mengarahkan agar dinas terkait terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi. Namun, hingga kini belum ada regulasi baru dari pusat mengenai rekrutmen lanjutan bagi tenaga honorer.