
Korban kejatuhan plafon langsung mendapat perawatan medis dari petugas P3K Puskesmas Bondrang yang saat kejadian sedang berjaga di Kejari Ponorogo, Jalan Let. Jend. Mt. Haryono, Ponorogo. (Foto/Dok. Puskesmas Bondrang)
Nasib apes menimpa Samsul, warga Dukuh Bendo, Baosan Kidul, Ngrayun, Ponorogo. Lelaki berusia 25 tahun itu kejatuhan plafon saat sidang tilang di Kejaksaan Negeri, Rabu siang (30/7/25).
Akibatnya, yang bersangkutan harus dilarikan ke RSUD dr. Harjono Ponorogo lantaran mengalami luka robek di dahi.
“Kebetulan pasca kejadian langsung ditangani tim P3K Puskesmas Bondrang yang sedang jaga di Kejaksaan Negeri,” kata Sudarti, Kepala Puskesmas Bondrang ketika dihubungi Gema Surya dalam program Jelajah Pagi.
Karena alatnya sangat terbatas, sementara kepalanya berdarah dan harus dijahit, akhirnya dirujuk ke rumah sakit daerah menggunakan ambulans.
“Informasi yang kami terima saat kejadian memang berhembus angin yang cukup kencang ini yang menyebabkan beberapa atap di kejaksaan jatuh dan menimpa (tubuh) korban,” tambah Sudarti.
Untungnya luka tidak terlalu parah. Usai kejatuhan atap, kondisinya masih sadar, hanya mengeluhkan pusing dan luka robek di dahi. (rl/ab)