
Tumirin mengaku senang dan banggar sekaligus bersyukur, disisa masa baktinya diangkat menjadi P3K. (Gema Surya/Yudi)
Dari ratusan P3K yang diberikan SK pengangkatan di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Kamis 24 Juli, ada sesosok pegawai yang raut wajahnya bahagia.
Ia adalah Tumirin, warga Sukorejo yang telah mengabdi menjadi honorer selama 25 tahun di kecamatan.
Penantiannya akhirnya berbuah manis, di mana di masa kerjanya yang tinggal enam bulan lagi, mendapatkan SK P3K yang diberikan langsung oleh Wabup Lisdyarita.
Kepada wartawan, lelaki berusia 57 tahun itu mengungkapkan rasa syukurnya meski tak lama lagi memasuki masa pensiun.
Setidaknya, dirinya akhirnya merasakan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Usia kritis tak memengaruhi semangatnya untuk mendaftarkan diri karena saat dibuka lowongan, langsung mendaftar.
Diakui, saat tes PPPK dirinya merasa kesulitan karena Computer Assisted Test (CAT). Dengan bisa keterima PPPK, harapannya bisa memperbaiki pendapatan yang diperoleh dari sebelumnya.
Sebelum diangkat menjadi PPPK, dirinya mengabdi sebagai penjaga di Kantor Kecamatan Sukorejo sejak tahun 1999. Awal bekerja, dirinya memperoleh honor Rp30 ribu per bulan. Kemudian honor meningkat hingga saat ini sekitar Rp1,2 juta.
Lanjut bapak dua anak ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya juga bekerja sebagai buruh tani.
Menurutnya, alasan menerima pekerjaan sebagai penjaga Kantor Kecamatan Sukorejo saat itu karena rumahnya dekat dengan tempat kerja. (yd/rl/ab)