
Hama wereng pada tanaman padi petani di Ponorogo tidak mempengaruhi serapan gabah. (Gema Surya/Yudi)
Bulog Ponorogo memastikan serangan hama wereng pada tanaman padi petani di Ponorogo tidak mempengaruhi serapan gabah.
Hal tersebut disampaikan Budiwan Susanto, di mana saat ini serapan gabah di wilayah kerjanya mencapai lebih dari 100 persen.
“Dari 65 ribu ton gabah yang ditargetkan, saat ini sudah mencapai 66 ribu ton. Serapan gabah itu diperoleh dari petani wilayah Ponorogo, Magetan, dan Pacitan,” kata Budiwan.
Ponorogo sendiri menyumbang sekitar 56 ribu ton dari 65 ribu ton gabah yang ditargetkan. Meski sudah mengalami surplus, pihaknya masih melakukan penyerapan gabah untuk mengamankan stok pangan.
Bulog membeli gabah petani seharga Rp6.500 per kg, meski di pasaran rata-rata harga gabah dijual lebih dari Rp6.500 per kg hingga Rp7.000 per kg.
Pihaknya berharap, hama wereng coklat yang menyerang tanaman padi petani di Ponorogo bisa segera teratasi.
“Kita tidak pungkiri bahwa selama ini petani memiliki jasa besar untuk mengamankan stok pangan nasional,” tegas Budiwan. (yd/rl/ab)