
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menggelar program Goes to School bertepatan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, mengatakan bahwa kunjungan ke sekolah-sekolah menjadi bagian dari edukasi kebencanaan sejak dini. “Kami manfaatkan momentum MPLS untuk mengenalkan kepada siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana,” jelas Hadi.
Materi yang disampaikan meliputi pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, termasuk simulasi gempa bumi. Dalam kegiatan tersebut, BPBD juga melatih siswa bagaimana cara menyelamatkan diri saat gempa, menandu teman yang terluka, hingga memahami dan mengikuti protokol keselamatan yang berlaku.
“Seluruh siswa mengikuti simulasi dan edukasi dengan baik. Ini sangat penting agar mereka tidak panik dan tahu harus berbuat apa saat bencana terjadi,” tambahnya.
Selain menyasar sekolah-sekolah menengah pertama dan atas, program ini juga menjangkau sekolah dasar. Dalam sehari, BPBD Ponorogo bisa mengunjungi hingga tiga sekolah di berbagai jenjang pendidikan.