
Serangan hama wereng di sejumlah persawahan Ponorogo mulai mengkhawatirkan. Untuk mengatasinya, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) bersama Kementerian Pertanian akan menggelar penyemprotan pestisida secara serentak mulai Rabu, 16 Juli 2025.
Koordinator Pengendalian OPT Serelia Kementerian Pertanian, Gandhi Purnama, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan hasil kesepakatan dalam rembug pengendalian hama wereng yang digelar di Pendopo Ponorogo, Selasa (15/7).
“Kami akan bantu pestisida untuk mendukung gerakan serentak penyemprotan ini. Ini upaya jangka pendek. Ke depan, petani perlu mulai menanam refugia sebagai solusi jangka panjang,” ujarnya.
Refugia sendiri adalah tanaman yang berfungsi menarik dan menjadi habitat bagi musuh alami hama, sehingga dapat membantu mengendalikan hama secara alami di lahan pertanian.
Gandhi menambahkan, selama ini penyemprotan sudah dilakukan petani bersama dinas terkait, namun masih bersifat sporadis. Gerakan serentak ini diharapkan bisa lebih efektif dalam menekan penyebaran hama.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan bahwa serangan hama wereng sudah terdeteksi sejak bulan lalu. Ia pun langsung menginstruksikan dinas terkait untuk turun tangan.
“Pestisida sudah kami berikan, tapi karena penyemprotan masih sendiri-sendiri, hasilnya belum maksimal. Dengan gerakan serentak ini, harapannya penyebaran wereng bisa segera dikendalikan,” ujar Bupati Sugiri.
Langkah ini menjadi harapan baru bagi para petani, agar musim tanam tetap berjalan lancar dan produksi pertanian tidak terganggu.