
Kabupaten Ponorogo kembali menunjukkan dominasinya di cabang olahraga Jujitsu dengan merebut gelar Juara Umum dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Kejuaraan yang digelar di Gedung Polinema Malang selama dua hari, 29–30 Juni, menjadi saksi hattrick kemenangan Ponorogo setelah sebelumnya juga menjadi juara umum di Porprov Jember dan Mojokerto.
Ponorogo menyabet sembilan medali, masing-masing tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu dari sembilan atlet di berbagai kelas.
“Capaian ini bukan sekadar kebetulan. Ini hasil dari pembinaan yang konsisten dan regenerasi atlet yang berjalan baik selama ini,” ujar Muryanto, Ketua Umum Pengkab PBJI Ponorogo.
Dari total 16 atlet yang dikirim, sebagian besar merupakan wajah baru yang baru kali pertama tampil di ajang sebesar Porprov. Muryanto mengakui, hal itu menjadi kejutan tersendiri bagi tim.
“Kami tidak hanya berhasil mempertahankan gelar, tapi juga melampaui target. Banyak atlet muda yang tampil luar biasa meski ini debut mereka di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga prestasi dan membina atlet-atlet muda secara berkelanjutan. Tak hanya puas dengan hasil di Porprov, Muryanto juga berharap para atlet terus berlatih karena peluang tampil di ajang nasional terbuka lebar.
“Saya minta seluruh atlet, baik yang meraih medali maupun yang minimal masuk delapan besar, tetap semangat berlatih. Karena akhir Agustus nanti Pengprov PBJI Jatim akan melakukan seleksi menuju Puslatda PON untuk cabang bela diri di Kudus,” pungkasnya.