
Marjuni, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Ponorogo, menjelaskan perubahan jadwal pemulangan jemaah haji. (Foto/Dok. Gema Surya)
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo menyatakan hingga Rabu, (25/6/25), belum ada informasi penundaan jadwal pemulangan jemaah haji asal Kota Reog.
Pernyataan itu disampaikan Marjuni, Kasi Gara Haji dan Umrah, menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak termasuk anggota keluarga jemaah haji terkait dengan konflik antara Israel dan Iran yang sempat menjadi isu pada operasional penerbangan yang digunakan jemaah haji Indonesia.
“Memang, untuk jemaah haji kloter 43 dan 44 asal Banyuwangi, ada penundaan pemulangan yang harusnya tanggal 24 Juni, diundur tanggal 25 Juni karena alasan keamanan,” kata Marnjuni.
Hanya saja, untuk jemaah haji Ponorogo baik kloter 51 hingga kloter 96, hingga Rabu (25/6) pagi belum ada informasi perubahan jadwal.
Dimungkinkan jemaah haji Ponorogo masuk gelombang dua dengan maskapai penerbangan pesawat Garuda dan diberangkatkan dari Bandara Madinah.
Sementara yang mengalami penundaan pemulangan rata-rata masuk gelombang satu dengan Maskapai Saudia Airlines dan berangkat dari Jeddah. Pihaknya berharap keluarga yang menunggu kepulangan jemaah haji tetap sabar dan tenang.
Kalau tak ada perubahan, pemulangan jemaah haji dari tanah suci ke Ponorogo dilakukan secara bergelombang dengan lokasi penjemputan di halaman Kantor Kementerian Agama, Jalan Ir. H. Juanda.
Untuk kloter 51 dan 52 diperkirakan akan tiba di Kota Reog pada Jumat, (27/6) Juni 2025, di mana untuk kloter 51 diestimasikan pada pukul 17.30 WIB, sedangkan kloter 52 pukul 20.50 WIB.
Untuk kloter 53, diperkirakan tiba pada Sabtu, 28 Juni 2025, sekitar pukul 23.15 WIB. Kloter 56 diperkirakan tiba pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 20.45 WIB; kloter 72, Jumat, 4 Juli 2025, pukul 04.00 WIB. Kloter 83, Senin, 7 Juli 2025, pukul 13.50 WIB dan terakhir kloter 96 pada Jumat, 11 Juli 2025, sekitar pukul 19.15 WIB. (rl/ab)