Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 15
  • Puluhan Warga Perumda Keniten, Demo Tuntut Tempat Sarang Walet Ditutup, Bau dan Kotori Perumahan
  • Jelajah

Puluhan Warga Perumda Keniten, Demo Tuntut Tempat Sarang Walet Ditutup, Bau dan Kotori Perumahan

Gema Surya FM Minggu 15 Juni 2025 | 11:34 WIB
fdry

Puluhan warga RT 07 RW 01 Perumda Keniten, Kecamatan Ponorogo, menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Soedono Soekirjo, Ahad (15/6/2025). Mereka menuntut tempat usaha sarang burung walet yang berada di lingkungan mereka segera ditutup.

Dalam aksi tersebut, warga membentangkan poster berisi desakan kepada Satpol PP dan aparat penegak hukum agar bertindak tegas menutup tempat tersebut. Mereka menilai keberadaan sarang walet itu sangat mengganggu kenyamanan lingkungan.

Ketua RT 07/RW 01, Soerjono Hery, mengatakan bahwa warga sudah bertahun-tahun merasa terganggu akibat bau tak sedap yang muncul dari tempat tersebut. Selain itu, kotoran burung walet juga mencemari rumah-rumah warga sekitar.

“Kotorannya mengotori dinding rumah, mobil, bahkan pakaian yang dijemur. Lingkungan jadi kotor dan bau, sehingga banyak warga merasa tak nyaman tinggal di rumah sendiri. Bahkan ada yang memilih pindah,” ungkap Soerjono.

Menurutnya, upaya mediasi sudah pernah dilakukan empat tahun lalu bersama instansi terkait. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut nyata. Sementara itu, populasi burung walet di lokasi tersebut terus bertambah, sedangkan pemilik hanya datang saat panen tiba.

“Kami sudah menyampaikan keluhan warga ke kelurahan, tapi belum ada hasil. Kami minta tempat itu segera ditutup demi kenyamanan lingkungan,” tegasnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Agung, warga yang rumahnya berdampingan langsung dengan lokasi sarang burung walet.

“Baunya sangat menyengat. Saya bahkan sudah malas mengecat dinding rumah karena baru dicat langsung kotor lagi oleh kotoran burung. Ini sangat mengganggu,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Gema Surya, ternyata sudah ada berita acara hasil rapat musyawarah pada Kamis, 16 September 2021. Dalam rapat itu, pemilik usaha menyatakan bersedia menutup usaha sarang walet dan akan memasang banner jika proses pemindahan dilakukan. Berita acara tersebut ditandatangani oleh pemilik usaha, pihak Satpol PP, serta DPMPTSP.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: HP Tercebur di Sungai, Pemuda ini Minta Tolong ke Damkar
Next: Kabar Duka, Satu Jamaah Haji Asal Kedung Banteng Sukorejo Ponorogo, Wafat di Mekkah

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.