
Dua remaja asal Gandu, Kepuh, Kecamatan Sukorejo panik bukan main saat handphone miliknya jatuh ke sungai. Tapi bukannya pasrah atau menyelam sendiri, mereka justru memilih cara tak biasa: datang ke kantor pemadam kebakaran dan minta tolong petugas Damkar!
Kejadian ini berlangsung di kawasan Tempuran, pertemuan dua aliran sungai di Sekayu. Kedua ABG itu sedang asyik memancing saat insiden tak terduga terjadi—HP milik salah satu dari mereka terpeleset dan jatuh ke air.
Tak ingin kehilangan ponsel kesayangan, keduanya langsung meluncur ke kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo di Jalan Trunojoyo.
“Dua pemuda itu datang terburu-buru ke kantor. Mereka bilang HP-nya jatuh ke sungai saat mancing, dan minta bantuan ke kami,” cerita Bambang Supeno, Kabid Penyelamatan dan Damkar, Satpol PP dan Damkar Ponorogo, Jumat (14/6/2025).
Bambang mengaku sempat heran, tapi langsung tanggap. Empat personel penyelamat diterjunkan ke lokasi. Tanpa banyak basa-basi, mereka menyelam dan menyisir dasar sungai.
“Alhamdulillah, nggak butuh waktu lama, HP-nya ketemu. Kondisinya masih utuh, meski ya pasti basah,” katanya sambil tersenyum.
Bambang menegaskan, ini bukan kali pertama petugas Damkar menerima permintaan “tak biasa” semacam ini.
“Kami sudah beberapa kali bantu warga nyelam cari HP atau barang yang jatuh ke air. Selama kami mampu dan ada personel, pasti kami bantu,” tegasnya.
Respons cepat dan tanpa banyak tanya dari petugas Damkar ini pun membuat warga sekitar ikut salut. Siapa sangka, dari urusan HP nyemplung bisa berakhir dengan aksi heroik penyelamatan oleh petugas berseragam oranye.