Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 14
  • DPRD Dukung Face Off Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan, Tapi Minta Wacana One Way Dikaji Matang
  • Jelajah

DPRD Dukung Face Off Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan, Tapi Minta Wacana One Way Dikaji Matang

Gema Surya FM Sabtu 14 Juni 2025 | 13:56 WIB
OW

Rencana Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk kembali melakukan face off atau penataan wajah kota mendapat dukungan dari DPRD. Proyek tahun ini difokuskan di kawasan Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan, yang merupakan jantung aktivitas masyarakat.

Namun, wacana penerapan sistem satu arah (one way) di dua ruas jalan tersebut menuai catatan dari kalangan legislatif. DPRD meminta agar penerapan one way dikaji secara menyeluruh sebelum benar-benar diberlakukan.

“DPRD mendukung penuh face off kawasan pusat kota, terutama di Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan. Apalagi ini bagian dari program Lingkar Delapan Emas, konsep revitalisasi wajah kota agar setara dengan kawasan ikonik seperti Jalan Malioboro Yogyakarta,” ujar Dwi Agus Prayitno, anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Jumat (14/6/2025).

Dwi Agus atau yang akrab disapa Kang Whi menilai, penataan tersebut akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Dengan wajah kota yang lebih rapi dan tertata, kawasan tersebut diharapkan menjadi magnet baru bagi warga maupun wisatawan.

Namun demikian, ia memberi catatan penting terkait rencana pemberlakuan sistem satu arah. Menurutnya, wacana tersebut harus benar-benar dikaji secara teknis dan melibatkan para ahli.

“Untuk one way, kami minta itu dikaji lebih matang. Harus melibatkan Forum LLAJ dan juga akademisi agar tidak menimbulkan persoalan baru, khususnya di jalan-jalan penyokong di sekitar Sultan Agung dan Ahmad Dahlan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa estetika kota memang penting, namun kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga tidak boleh dikorbankan.

“Kita harus menjaga keseimbangan antara penataan kota dan fungsionalitas jalan. Jangan sampai wajah kota bagus, tapi masyarakat kesulitan dalam mobilitas sehari-hari,” tandas Kang Whi.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Bus Damri Perintis Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung Diperkirakan Beroperasi Agustus 2025
Next: HP Tercebur di Sungai, Pemuda ini Minta Tolong ke Damkar

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.