Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 7
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
  • Jelajah

Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 09:22 WIB
Iw

Imbauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo agar panitia penyembelihan hewan kurban tidak menggunakan kantong plastik mendapat sambutan positif dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo. Organisasi perempuan Muhammadiyah ini bahkan telah konsisten selama beberapa tahun terakhir menggunakan bungkus non-plastik untuk pembagian daging kurban.

Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana PDA Ponorogo, Yetti Wahyuningtyas, menjelaskan bahwa pihaknya telah sejak jauh hari mempersiapkan Idul Adha tahun ini dengan menyiapkan bungkus ramah lingkungan seperti daun jati, daun pepaya, pelepah pisang, blarak (daun kelapa kering), hingga besek bambu.

“Kami mendukung imbauan DLH dan menjadikan momen kurban sebagai ajang edukasi dan kampanye bahaya sampah plastik kepada masyarakat,” ujarnya.

Yetti mengakui bahwa penggunaan kantong plastik memang masih dianggap lebih praktis, murah, dan mudah diperoleh. Namun, ia menegaskan pentingnya kesadaran lingkungan.

Jika penggunaan plastik terus dilakukan, akan berdampak negatif terhadap tanah, air, dan udara karena sifatnya yang sulit terurai. Bahkan, plastik dapat terpecah menjadi mikroplastik yang membahayakan makhluk hidup. Terlebih lagi, sebagian kantong plastik hitam mengandung zat kimia berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan.

“Kami ingin masyarakat mulai terbiasa membawa wadah sendiri dan tidak selalu bergantung pada plastik. Butuh waktu, tapi kesadaran harus mulai ditanamkan,” tambahnya.

Untuk tahun ini, PDA Ponorogo akan menyalurkan hewan kurban di sejumlah titik bakti sosial, antara lain Desa Tulung, Kecamatan Sampung (1 ekor sapi), Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko (1 ekor sapi), serta komunitas ibu-ibu Grilansia di Jalan Lawu (2 ekor sapi). Seluruh distribusi daging akan menggunakan bungkus non-plastik.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: DLH Minta Panitia Hewan Qurban Tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging
Next: Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.