
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo mengimbau agar panitia penyembelihan hewan kurban tidak lagi menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban. Imbauan ini disampaikan melalui surat resmi yang telah dikirimkan DLH ke Kementerian Agama setempat.
Arif Kurniawan, Kabid Penataan dan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Ponorogo, menjelaskan bahwa penggunaan kantong plastik perlu dikurangi karena dampaknya terhadap lingkungan. Sebagai alternatif, panitia kurban diharapkan dapat menggunakan bahan ramah lingkungan seperti besek dari bambu, daun jati, daun pisang, pelepah pisang, atau bahan non-plastik lainnya.
“Kebijakan ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2025, yaitu Hentikan Polusi Plastik,” terang Arif.
Meski saat ini masih sebatas imbauan dan sosialisasi, DLH berharap masyarakat mulai sadar dan terlibat aktif dalam upaya pengurangan sampah plastik. Arif juga mengajak masyarakat untuk memulai dari hal kecil, seperti membawa tas belanja sendiri dari rumah saat berbelanja.
“Bahkan, saat menerima daging kurban, alangkah baiknya jika masyarakat membawa wadah sendiri dari rumah, seperti baskom atau besek,” tambahnya.
DLH berharap langkah kecil ini dapat menjadi awal perubahan besar dalam menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masa mendatang.