
Kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang terjadi di Ponorogo dalam beberapa hari terakhir dipastikan segera teratasi. Kabar baik ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Mikro (IKM) Ponorogo, Sunarto, yang menyebut bahwa telah ada tambahan kuota gas bersubsidi dari Pertamina dan Hiswana Migas.
“Kami menerima informasi bahwa ada tambahan sekitar 24.240 tabung LPG 3 kg khusus untuk wilayah Ponorogo. Ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang sangat bergantung pada gas melon untuk operasional harian,” ujar Sunarto kepada wartawan, Rabu (5/6).
Sunarto menjelaskan bahwa tambahan kuota ini diberikan sebagai respons atas laporan kelangkaan yang dialami pelaku usaha kecil di Ponorogo, terutama menjelang Idul Adha.
“Setelah mendengar banyak keluhan dari pelaku UMKM yang kesulitan mencari gas 3 kg, kami langsung berkoordinasi dengan sejumlah agen. Alhamdulillah, hasilnya positif, sudah ada tambahan tabung yang masuk ke Ponorogo,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat tidak lagi melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang justru bisa memicu panic buying dan memperparah distribusi.
“Kami mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar tetap tenang dan tidak membeli secara berlebihan. Informasi ini sudah kami teruskan ke seluruh jaringan UMKM agar bisa menyikapinya dengan bijak,” tegas Sunarto.
Meski demikian, ia mengakui bahwa di beberapa wilayah masih terjadi kelangkaan akibat distribusi yang belum merata. Namun ia optimis, dalam waktu dekat pasokan akan kembali stabil.