Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi
  • PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas
  • Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Tak Terbukti Akan Berbuat Onar, 4 Pemuda Berjaket Ojol Akhirnya Dilepas Polisi
  • Polres Apresiasi Ojol yang Ikut Jaga Kondusifitas Ponorogo, Ajak Sarapan Bareng dan Bagi Sembako
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 2
  • Puluhan Tahun Menjagal, Edi Sutanto Tak Pernah Absen di Hari Kurban
  • Jelajah

Puluhan Tahun Menjagal, Edi Sutanto Tak Pernah Absen di Hari Kurban

Gema Surya FM Senin 2 Juni 2025 | 12:57 WIB
Tak kenal lelah dan kata libur, bagi Edi Sutanto sebagai penjagal sapi apalagi ketika memasuki Iduladha. (Gambar/Dok. Edi)

Tak kenal lelah dan kata libur, bagi Edi Sutanto sebagai penjagal sapi apalagi ketika memasuki Iduladha. (Gambar/Dok. Edi)

Pemotongan hewan kurban jadi pemandangan umum setiap Iduladha. Tapi, dibalik itu semua, ada tangan-tangan terampil yang bekerja keras sejak pagi. 

Salah satunya Edi Sutanto, warga Mangkujayan, Ponorogo, yang sudah puluhan tahun menjadi penjagal sapi. Tahun 2025 ini, tren penyembelihan hewan kurban lebih banyak dilakukan pada hari Sabtu. Pasalnya, hari Jumat terjeda waktu salat Jumat.

Tapi bagi Edi, tak ada hari libur di Iduladha. Meski Jumat waktunya mepet, ia tetap kebanjiran pesanan. Bahkan sudah ada empat tempat yang inden, satu di antaranya disembelih setelah Jumatan.

Dengan tim kecil berisi tiga orang, Edi bisa menyembelih hingga 10 ekor hewan kurban dari pagi sampai siang, pada hari-hari biasa. Selain menyembelih, mereka juga memisahkan daging dari tubuh hewan.

Proses penyembelihan satu ekor sapi bisa memakan waktu sekitar 40 menit. Menurutnya, yang penuh effort saat merobohkan sapi, dia harus jeli agar sapi mudah roboh dan tidak bikin panik.

Meski tahun ini jumlah lokasi penyembelihan yang ia tangani tak jauh beda dengan tahun lalu, Edi mengakui jumlah hewan kurban yang disembelih lebih banyak di tahun sebelumnya. (aj/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tindaklanjuti Instruksi Bupati, Dinkes Ponorogo Dorong Sekolah Larang Penjualan Mamin Kemasan
Next: Aksi Pencurian Burung di Jalan Wibisono Terekam CCTV

Related Stories

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali
  • Headline
  • Jelajah

Dinilai sudah Aman dan Kondusif, KBM Tatap Muka di Sekolah Digelar Kembali

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:49 WIB
Pasar-Legi-800x445
  • Jelajah

Sempat Sepi karena Isu Unjuk Rasa, Pengunjung Pasar Legi Ponorogo Mulai Ramai Lagi

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 13:40 WIB
SEKDA AGUS PRAM
  • Jelajah

PD Sari Gunung Sampung Akan Dihidupkan Lagi, Pemkab Buka Rekrutmen Direktur dan Dewas

Gema Surya FM Rabu 3 September 2025 | 12:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.