
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Abdul Mu’ti, secara resmi membuka Olimpiade Kader Ulama Intelek (OKUI) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Selasa sore (27/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 1 Abad PMDG.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan OKUI yang dinilai sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi ulama yang cerdas dan berwawasan kebangsaan.
“OKUI bukan hanya sekadar lomba, tetapi ini adalah ajang untuk melahirkan ulama-ulama intelek. Mereka tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga mampu mengintegrasikan dan mengamalkan ilmu tersebut sebagai pondasi membangun bangsa,” ujar Mu’ti yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Ia pun mengacungi jempol atas inisiatif PMDG dalam menyelenggarakan ajang ini. “Ini bagian dari upaya mengembangkan semua potensi santri—baik bakat, kemampuan, maupun minat mereka. Hal ini sangat sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita keempat, yaitu komitmen membangun SDM unggul dan mengembangkan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.
Mu’ti juga menekankan bahwa Gontor telah terbukti sebagai lembaga yang konsisten melahirkan pemimpin-pemimpin hebat. “Pondok Gontor ini memiliki reputasi dan prestasi yang luar biasa. Banyak kader pemimpin lahir dari sini, bukan hanya pemimpin umat, tetapi juga pemimpin bangsa bahkan dunia,” ungkapnya.
OKUI diikuti oleh 135 peserta dan 24 pembimbing. Mereka berasal dari 12 kampus putra PMDG, pondok alumni yang tergabung dalam Forum Pondok Alumni Gontor (FPAG), serta pesantren-pesantren Mu’adalah Mu’allimin dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta berkompetisi dalam bidang Matematika, Sains, Teknologi, serta kajian Keislaman. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dari 26 hingga 31 Mei 2025.



