Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dewi Astutik Buronan BNN Warga Balong, Ini Kata Kepala Dukuh Sumber Agung
  • Jelang Hari Raya Qurban, Ratusan “Juleha” Mengikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban
  • Perekonomian Sulit, Usaha Sangkar Burung di Ponorogo Lesu
  • PCX Vs Supra X di Jalan Raya Ngumpul Somoroto, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Lomba MTQ Tingkat SD Masjid Baitul Mukhlisin Nologaten Ponorogo, Banyak Peserta dari Luar Daerah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 27
  • Perekonomian Sulit, Usaha Sangkar Burung di Ponorogo Lesu
  • Jelajah

Perekonomian Sulit, Usaha Sangkar Burung di Ponorogo Lesu

Gema Surya FM Selasa 27 Mei 2025 | 10:53 WIB
Sangkar

Sejak tiga bulan terakhir, usaha kerajinan sangkar burung di Ponorogo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Para pengrajin mengeluhkan sepinya pesanan, yang berdampak langsung pada omzet mereka.

Salah satu pengrajin, Harifin, warga Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, menyebutkan bahwa pendapatannya turun lebih dari 50 persen.

“Biasanya saya bisa menerima 15 sampai 25 pesanan sangkar burung per bulan. Tapi sekarang paling banyak cuma 10, bahkan kadang hanya 5,” ujar Harifin saat ditemui di workshop-nya, Senin (27/5).

Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti penyebab penurunan pesanan tersebut. Namun menurutnya, banyak pengrajin lain juga merasakan hal serupa, kemungkinan karena daya beli masyarakat yang menurun.

“Sekarang orang lebih memilih memenuhi kebutuhan pokok. Sangkar burung kan lebih ke hobi, jadi banyak yang tunda beli. Yang datang pun rata-rata hanya mau perbaiki sangkar lama atau ganti cat,” jelasnya.

Padahal, ketika permintaan ramai, Harifin bisa melayani pembeli dari luar kota, baik secara online maupun offline. Ia menjual sangkar burung rumahan mulai harga Rp250 ribu, dan untuk sangkar lomba bisa di atas Rp600 ribu.

“Kalau ekonomi terus begini, kami khawatir banyak pengrajin akan gulung tikar. Kalau usaha tutup, ya makin banyak pengangguran di Ponorogo,” tambahnya.

Harifin berharap kondisi ekonomi segera membaik agar sektor usaha kecil dan kerajinan seperti miliknya bisa kembali bergeliat.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: PCX Vs Supra X di Jalan Raya Ngumpul Somoroto, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit
Next: Jelang Hari Raya Qurban, Ratusan “Juleha” Mengikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban

Related Stories

Kambing Jelang Iduladha
  • Jelajah

Jelang Hari Raya Qurban, Ratusan “Juleha” Mengikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban

Gema Surya FM Selasa 27 Mei 2025 | 13:39 WIB
dvfs
  • Jelajah

Dewi Astutik Buronan BNN Warga Balong, Ini Kata Kepala Dukuh Sumber Agung

Gema Surya FM Selasa 27 Mei 2025 | 13:52 WIB
Jambon
  • Jelajah

PCX Vs Supra X di Jalan Raya Ngumpul Somoroto, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

Gema Surya FM Selasa 27 Mei 2025 | 10:39 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.