Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan
  • Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia
  • Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 21
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Jelajah

Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 12:33 WIB
DZF

Pencemaran air di Sungai Sombro, Kecamatan Sooko, Ponorogo, mendapat sorotan tajam dari warga. Forum Solidaritas Masyarakat Sooko mendesak Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mengambil tindakan tegas terkait pencemaran yang disebabkan oleh limbah kotoran sapi.

Ketua forum, Pujiana, menyatakan bahwa persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia menilai sudah saatnya pemerintah daerah memberikan sanksi tegas kepada para pelaku yang membuang limbah langsung ke sungai.

“Setelah diingatkan dan diberi edukasi namun tak membuahkan hasil maksimal, maka perlu ada sanksi hukum untuk memberikan efek jera. Kalau tidak ada langkah konkret, kami siap membawa masalah ini ke jalur hukum,” tegas Pujiana, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, para peternak sapi di wilayah tersebut sebelumnya memiliki tempat pembuangan khusus semacam unit pengolahan limbah. Namun, entah mengapa fasilitas itu kini tidak lagi difungsikan. Padahal, keberadaan tempat pengolahan itu sempat membuat kualitas air sungai membaik.

“Kami memimpikan sungai yang bersih, indah, dan bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai aktivitas. Tapi kalau pencemaran ini terus dibiarkan, semuanya hanya akan jadi angan-angan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Marjono, mengungkapkan bahwa air Sungai Sombro sudah lama tercemar bakteri fecal coliform, yakni indikator pencemaran akibat limbah tinja manusia maupun hewan. Hasil tersebut diperoleh dari uji laboratorium yang dilakukan pada Juli 2024 dan Februari 2025.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Next: Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Related Stories

Marjuni
  • Jelajah

Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:29 WIB
dfs
  • Jelajah

Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:21 WIB
KLUWAK KLUWEK
  • Jelajah

Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:15 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.