
Tiga jamaah haji asal Ponorogo terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Ketiganya, yang merupakan satu keluarga, awalnya dijadwalkan berangkat bersama kelompok terbang (kloter) 53. Namun akibat kendala administrasi, mereka harus bergabung dengan kloter 72.
Marjuni, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, menjelaskan bahwa penundaan terjadi karena terdapat kekeliruan dalam penerbitan visa salah satu dari tiga jamaah.
“Foto yang tercantum pada visa ternyata milik orang lain. Karena itu, mereka bertiga akhirnya sepakat untuk menunda keberangkatan demi berangkat bersama,” ungkap Marjuni..
Semula, mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat sore, 16 Mei 2025. Namun kini, sesuai jadwal terbaru, mereka akan masuk asrama pada Kamis, 22 Mei 2025.
Adapun keberangkatan ke Tanah Suci dijadwalkan pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. Untuk koper milik ketiga jamaah, akan dikirim bersamaan dengan keberangkatan jamaah lainnya.
Ketiga jamaah haji Ponorogo dalam kloter 72 tersebut nantinya akan bergabung dengan jamaah dari Bali, Tuban, Surabaya, Ngawi, dan Bojonegoro.