Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sebrangi Sungai, Warga Desa Pengkol Kauman Hilang Terseret Arus
  • Cuaca Ektreem, BPBD Catat 10 Kejadian Bencana Alam di Ponorogo
  • Baru Setahun Dibangun, Rumah di Desa Jurug Sooko Rusak Diterjang Tanah Longsor
  • Unjuk Rasa, Pengemudi Ojol Ponorogo Matikan Aplikasi 24 jam
  • Pembersihan Longsor di Rumah Kades Ngebel Masih Berlangsung
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 20
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Diduga dari Kotoran Sapi
  • Jelajah

Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Diduga dari Kotoran Sapi

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 10:48 WIB
Pl

Sungai yang berada di bawah Jembatan Sombro, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, tercemar bakteri fecal coliform. Bakteri ini merupakan indikator pencemaran air akibat limbah tinja manusia maupun hewan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, Marjono, mengatakan pencemaran itu diketahui dari hasil uji laboratorium yang dilakukan pada Juli 2024 dan Februari 2025.

“Dari dua hasil uji itu, memang menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran air. Kandungan fecal coliform-nya cukup tinggi dan ini tentu mengkhawatirkan,” ujar Marjono, Senin (20/5).

Marjono menjelaskan, pihaknya telah berulang kali memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama kepada para peternak.

“Kami minta agar kotoran sapi tidak langsung dibuang ke sungai. Kotoran itu sebenarnya bisa diolah jadi pupuk yang bermanfaat. Tapi sayangnya, masih banyak yang malas mengolah dan memilih membuang langsung ke sungai,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, DLH akan mengajak dialog lintas sektor guna mencari solusi terbaik.

“Kami akan duduk bersama dengan pemerintah desa, kalangan peternak, serta OPD terkait agar masalah ini bisa ditangani secara menyeluruh,” tambah Marjono.

Pencemaran air oleh bakteri fecal coliform dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, muntaber, dan infeksi saluran pencernaan. Karena itu, Marjono berharap masyarakat lebih peduli terhadap dampak pencemaran lingkungan, terutama yang berasal dari aktivitas domestik dan peternakan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pembersihan Longsor di Rumah Kades Ngebel Masih Berlangsung
Next: Unjuk Rasa, Pengemudi Ojol Ponorogo Matikan Aplikasi 24 jam

Related Stories

FEAS
  • Jelajah

Sebrangi Sungai, Warga Desa Pengkol Kauman Hilang Terseret Arus

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 13:31 WIB
hujannnnn
  • Jelajah

Cuaca Ektreem, BPBD Catat 10 Kejadian Bencana Alam di Ponorogo

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 13:04 WIB
DSG
  • Jelajah

Baru Setahun Dibangun, Rumah di Desa Jurug Sooko Rusak Diterjang Tanah Longsor

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 12:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.