
Musim haji menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha perlengkapan dan oleh-oleh haji di Ponorogo. Penjualan mereka meningkat signifikan seiring persiapan keberangkatan hingga kepulangan para jemaah haji.
Salah satu pengusaha oleh-oleh haji di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Naning, mengaku telah mengalami lonjakan penjualan hingga 40 persen dibanding hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, sejak beberapa minggu lalu penjualan sudah meningkat. Para calon jemaah biasanya memesan sejak awal, ada yang langsung dibawa pulang, ada juga yang minta dikirim setelah mereka pulang dari Tanah Suci,” ujar Naning, Senin (19/5).
Menurutnya, para jemaah lebih memilih membeli oleh-oleh di Tanah Air karena praktis dan tidak merepotkan selama menjalankan ibadah di Mekkah.
“Banyak jemaah yang bilang, mereka enggan repot bawa-bawa barang di Tanah Suci. Jadi oleh-oleh seperti air zam-zam, kurma, cokelat Turki, sampai kacang Arab mereka beli di sini saja,” jelasnya.
Naning menambahkan, oleh-oleh tersebut umumnya akan dibagikan kepada keluarga, tetangga, hingga teman dekat. Usahanya pun melayani pembelian secara langsung maupun pemesanan online untuk memudahkan pelanggan.
“Biasanya menjelang kepulangan jemaah haji dari Ponorogo, omzet naik lagi karena mereka buru-buru cari oleh-oleh. Alhamdulillah, kami dikenal menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.