Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Permintaan Meningkat, Harga Telur Ayam Berangsur Naik
  • Pergerakan tanah di Dukuh Tugu Nongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, mulai berkurang
  • Dugaan Kredit Fiktif, Kejaksaan Negeri Ponorogo Tahan SPP Mantan Pegawai BRI
  • Paripurna Perda RPJMD, DPRD Soroti Target PAD 1 Trilyun
  • Hujan Deras Picu Longsor, Rumah Warga Sendang Rusak Tertimbun Tanah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 19
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Jelajah

Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:44 WIB
Ilustrasi belanja online (william Potter)

Ilustrasi belanja online (william Potter)

Pelaku usaha online ketar-ketir omzet mereka turun dengan kebijakan pembatasan fitur gratis ongkir menjadi tiga hari dalam sebulan.

Pasalnya, selama ini konsumen semangat belanja lewat marketplace lantaran adanya gratis ongkos kirim.

Seperti disampaikan Eva Kurnia, salah satu seller, kebijakan itu mengancam usahanya yang diprediksi 50 persen pembeli enggan belanja online.

Apalagi, rata-rata pelanggannya dari luar kota yang selalu memanfaatkan fitur gratis ongkir ketika berbelanja.

Dulu, sebelum ada fitur gratis ongkir, usaha mukenanya hanya laku saat mau ramadan dan lebaran saja. Namun sekarang, setiap bulan dagangannya bisa keluar atau terjual.

Dijelaskan, fitur gratis ongkir biasanya dikeluarkan oleh e-commerce pada momen tertentu seperti saat ada tanggal cantik. Pada momen tersebut, penjualannya meningkat tajam karena ada gratis ongkir bahkan ada cashback.

Menurutnya, kebijakan itu tidak hanya mengancam usaha online, namun juga kurir paket. Dengan turunnya penjualan tentu berimbas pada pengantaran barang yang tidak sebanyak saat ada fitur gratis ongkir.

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membatasi fitur gratis ongkos kirim (ongkir) menjadi hanya tiga hari dalam sebulan.

Kebijakan ini seiring diterbitkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial.

Menurut Direktur Pos dan Penyiaran Komdigi, Gunawan Hutagalung, kebijakan ini bertujuan menciptakan ekosistem industri logistik dan e-commerce yang sehat. (rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Next: 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Related Stories

telur nataru
  • Jelajah

Permintaan Meningkat, Harga Telur Ayam Berangsur Naik

Gema Surya FM Rabu 4 Juni 2025 | 11:54 WIB
yg
  • Jelajah

Pergerakan tanah di Dukuh Tugu Nongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, mulai berkurang

Gema Surya FM Rabu 4 Juni 2025 | 11:45 WIB
SPP langsung ditahan pasca diperiksa tim penyidik 8 jam pada Selasa (3/6/25). (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Dugaan Kredit Fiktif, Kejaksaan Negeri Ponorogo Tahan SPP Mantan Pegawai BRI

Gema Surya FM Rabu 4 Juni 2025 | 05:42 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.