
11 rumah warga di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo mengalami kerusakan akibat bencana longsor yang terjadi pada Kamis malam, 15 Mei 2025. Rumah-rumah terdampak berada di dua dusun, yakni tiga rumah di Dukuh Wotpiji dan delapan rumah di Dukuh Talun.
Kapolsek Sambit, AKP Baderi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa rumah-rumah yang terkena longsor berada persis di samping tebing, sehingga rawan terdampak saat hujan deras.
“Hasil pengecekan kami bersama BPBD dan forkopimda, ada 11 rumah yang terkena longsoran. Tapi syukurlah, kondisinya tidak ada yang sampai rusak parah,” ujar AKP Baderi saat dikonfirmasi pada Jumat.
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum dapat melakukan kerja bakti pembersihan di lokasi karena tanah masih dalam kondisi labil. “Kalau langsung dibersihkan, justru dikhawatirkan terjadi pergerakan tanah dan longsor susulan,” jelasnya.
AKP Baderi juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar tebing untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Kami minta warga lebih waspada. Kalau memang hujan deras dan situasi mengkhawatirkan, lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, hingga kini pihak berwenang masih belum dapat memastikan jumlah kerugian materi akibat longsor tersebut.