
Bus Damri layanan perintis jurusan Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung untuk sementara waktu dihentikan mulai Kamis, 15 Mei 2025. Penghentian operasional dilakukan lantaran sebagian jalan di Dukuh Puru, Desa Bedoho, Kecamatan Sooko sebagian aspalnya ambles
“Untuk sementara kami hentikan demi keselamatan penumpang dan awak bus, karena kondisi jalan di sana sangat rawan. Jalur alternatif yang ada juga cukup ekstrem,” jelas Eko Hadi Santoso, Plt General Manager Perum Damri Cabang Ponorogo, Kamis (15/5).
Eko menambahkan, penghentian ini bersifat sementara dan akan kembali dibuka jika perbaikan jalan telah dilakukan oleh pihak terkait.
“Kami sudah mendapat pemberitahuan resmi dari Dinas Perhubungan Ponorogo sejak Rabu, 14 Mei 2025. Sayangnya, saat itu kami sudah sempat memberangkatkan satu armada dengan lima penumpang,” ujarnya.
Kelima penumpang tersebut akhirnya diturunkan di Balai Desa Bedoho karena bus tak bisa melanjutkan perjalanan. Sementara itu, armada untuk trayek Trenggalek dan Tulungagung terpaksa ‘dikandangkan’ untuk sementara waktu.
“Di tahun 2025 ini, memang hanya ada satu armada yang melayani rute tersebut satu kali pergi pulang setiap hari. Jadi operasionalnya sangat terbatas,” tambah Eko.
Pihak Damri berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan ambles agar pelayanan bisa kembali berjalan normal.