Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dimajukan Sehari, Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji Ponorogo
  • 59.951 Penumpang Gunakan KAI Daop 7 Madiun saat Libur Waisak
  • Puncak Arus Balik Long Weekend Waisak, Jumlah Penumpang di Terminal Seloaji Nyaris 4000 Orang
  • Jalan Ambles, Jalur Bedoho Sokoo – Bendungan Trenggalek di Tutup untuk Kendaraan Roda Empat atau Lebih
  • Pemerintah Terapkan Skema Layanan Berbasis Syarikah Secara Menyeluruh di Makkah, Jumlah Kloter CJH Ponorogo Berubah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 14
  • Kasus Dugaan Pelecehan Penonton dengan Penari Jathil Desa Tugurejo Sawoo Ponorogo Berujung  Damai
  • Headline
  • Jelajah

Kasus Dugaan Pelecehan Penonton dengan Penari Jathil Desa Tugurejo Sawoo Ponorogo Berujung  Damai

Gema Surya FM Rabu 14 Mei 2025 | 10:52 WIB
jathil

Kasus dugaan pelecehan seorang penonton terhadap penari jathil saat gelaran Reog Obyok di Desa Tugurejo, Sawoo, Ponorogo, akhirnya berujung damai.

Korban berinisial NZ (21), warga Desa Kutu Wetan, Jetis, bersedia memaafkan pelaku berinisial MD (62), warga Grogol, Sawoo.

Seperti disampaikan AKP Yudi Kristiawan, Kapolsek Sawoo, telah dilakukan problem solving di Mapolsek Sawoo, yang hasilnya kedua belah pihak sepakat mengakhiri persoalan ini secara kekeluargaan.

Mediasi dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah desa dengan berbagai catatan, seperti pelaku yang selain meminta maaf dan memberikan klarifikasi secara terbuka melalui paguyuban Reog, juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Apalagi, pelaku juga telah mendapat sanksi sosial, di mana video aksi tersebut viral di semua platform media sosial dan tindakannya mendapat hujatan serta kecaman dari berbagai pihak.

Dijelaskan, pihaknya menerima laporan dari korban pada Senin, 12 Mei 2025 sekitar pukul 17.00 WIB dan mempertemukan kedua belah pihak pada Selasa, 13 Mei 2025.

Harapannya, kejadian ini menjadi yang terakhir kalinya, di mana semua pihak menjunjung tinggi kesenian Reog Ponorogo dan tidak mencemarinya dengan perbuatan tercela.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 21 detik viral di media sosial setelah memperlihatkan keributan antara seorang penari jathil dan salah satu penonton dalam pertunjukan Reog di Balai Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, pada Ahad (11/5) malam.

Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang penonton secara tiba-tiba memegang bagian belakang tubuh penari jathil yang sedang menari. Merasa dilecehkan, penari langsung memukul pelaku dan memarahinya di depan penonton lain. Aksi tersebut juga disesalkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Skrining Kesehatan 191 Pekerja Warung dan THM di Ponorogo, 24 Orang Positif HIV
Next: Pemerintah Terapkan Skema Layanan Berbasis Syarikah Secara Menyeluruh di Makkah, Jumlah Kloter CJH Ponorogo Berubah

Related Stories

dzh
  • Jelajah

Dimajukan Sehari, Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji Ponorogo

Gema Surya FM Rabu 14 Mei 2025 | 13:16 WIB
kai daop 7
  • Jelajah

59.951 Penumpang Gunakan KAI Daop 7 Madiun saat Libur Waisak

Gema Surya FM Rabu 14 Mei 2025 | 12:35 WIB
terminal
  • Jelajah

Puncak Arus Balik Long Weekend Waisak, Jumlah Penumpang di Terminal Seloaji Nyaris 4000 Orang

Gema Surya FM Rabu 14 Mei 2025 | 11:52 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.