Suasana khidmat dan penuh haru mewarnai prosesi Wisuda ke-58 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) yang digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Gedung Ekspotorium. Sebanyak 353 wisudawan resmi dikukuhkan dalam momen sakral tersebut, yang diikuti oleh lulusan dari jenjang Diploma 3 (D3), Sarjana, hingga Magister. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Rektor UMPO, Dr. Rido Kurnianto, M.Ag., memberikan pesan mendalam yang mengajak seluruh wisudawan untuk tetap teguh dan tidak mudah menyerah ketika memasuki dunia kerja dan kehidupan masyarakat yang penuh tantangan. Ia mengingatkan bahwa kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh siapa yang paling cepat, tetapi oleh siapa yang mampu bertahan dan terus berjuang.
Menurutnya, kelulusan bukanlah garis akhir, melainkan titik awal perjuangan baru. Oleh karena itu, ia berharap para lulusan UMPO mampu menjadi pribadi tangguh, produktif, dan inovatif yang dapat memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat.
Dr. Rido juga menyampaikan perkembangan terkini Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas lembaga dan sumber daya manusia demi meraih predikat kampus unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam waktu dekat, UMPO merencanakan berbagai pembangunan infrastruktur strategis untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah pembangunan rumah susun mahasiswa (rusunawa), sasana olahraga terpadu, klinik kampus, kampus 2, pusat riset, serta edupark sebagai pusat pendidikan berbasis lingkungan.
Tak hanya itu, Dr. Rido juga mengungkapkan komitmennya dalam pengembangan kualitas dosen. Saat ini, UMPO telah mengajukan tiga dosen untuk berproses menjadi guru besar. Selain itu, ditargetkan dalam dua tahun ke depan jumlah dosen bergelar doktor akan meningkat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan atmosfer akademik yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap para lulusan UMPO. Ia mengungkapkan rasa bangga atas capaian para wisudawan dan berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Saya bangga kepada para wisudawan hari ini. Namun ingat, perjuangan kalian belum selesai setelah lulus dari UMPO. Ini justru awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Jangan pernah berhenti berjuang dan jangan mudah putus asa,” ujar Bupati Sugiri.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam membangun daerah, khususnya Kabupaten Ponorogo. Menurutnya, para lulusan UMPO memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan kampung halaman melalui keahlian dan ilmu yang dimiliki.
